Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Nakoda Kapal KMN Calvin 02 asal Merauke meninggal dunia ditembak, saat sedang berlayar mencari ikan di perairan laut Australia, Senin kemarin. ABK kapal tersebut diduga ditembak oknum anggota tentara PNG saat melakukan patroli diperairan tersebut. Penembakan tersebut berawal setelah Kapal KMN Calvin 02 tiba di perairan PNG, kemudian kapal langsung memasang jaring.
Selanjutnya pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIT seluruh ABK sudah selesai melakukan aktivitas menjaring tiba-tiba datang speed boat patroli milik tentara PNG warna hitam.
Mereka menggunakan kapal yang menggunakan dua unit mesin 90 PK. Jumlah tentara PNG diketahui sebanyak 10 orang memakai pakaian loreng dan 4 orang diantaranya menggunakan senjata laras panjang.
Pada saat ABK mendengar suara tembakan pertama seluruhnya bersembunyi di bawah kamar mesin. Sementara nakhoda saja yang berada di dalam ruang kemudi.
Selanjutnya salah satu ABK bernama Damny melihat dari dalam kamar mesin nakhoda (korban) sudah jatuh di dalam kamar stering. Selanjutya ABK tersebut keluar dari dalam kamar mesin sambil membawa karung putih menuju ke sisi kanan kapal kemudian melambaikan karung putih dengan maksud untuk menyerahkan diri. Namun tentara PNG dari atas speed boat mengarahkan seluruh ABK untuk berkumpul ke haluan kapal. Kemudian tentara PNG dengan menggunakan bahasa isyarat menyuruh 2 orang ABK untuk mengangkat korban.
Selanjutnya seluruh ABK mengangkat jenazah ke atas tempat tidur nakhoda. Dan salah satu ABK bernama Ilham membawa kapal keluar dari perairan PNG ke Indonesia. Lalu, pada tanggal 20 Agustus 2022 kapal KMN. Calvin 02 bertolak dari perairan Australia ke perairan PNG.