Kapal pengangkut kayu ulin untuk material pembangunan Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tenggelam di Perairan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Basarnas Palu menyebut kapal tenggelam usai dihantam ombak setinggi 3,5 meter.
"Iya (kapal tenggelam), kejadiannya sejak hari Senin, 2 Oktober. Kapal tongkang yang tenggelam," ujar Kasi Ops Basarnas Palu Rusmadi kepada detikSulsel, Minggu (8/10/2023).
Rusmadi mengatakan, kapal tenggelam berjenis tongkang. Kapal tersebut mengalami insiden lepas tali towing setelah dihantam ombak 3,5 meter.
"Kapal tongkang kayu yang tenggelam tongkangnya karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kemudian kalau tidak dilepas ikatannya akan terbalik itu kapalnya," sebutnya.
Rusmadi menambahkan, kapal berangkat dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dengan tujuan ke Bone. Kapal itu tenggelam di antara perairan Palu dan Kalimantan.
"Kapalnya tenggelam lebih dekat dari daratan Kalimantan. Kapal itu hanya melintas di Wilayah Palu karena tujuannya ke Makassar baru ke Bone," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut kayu ulin untuk material pembangunan Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, dilaporkan tenggelam di Perairan Palu. Kapal beserta seluruh material bangunan rumah adat Bone itu tenggelam.
"Iya, secara lisan sudah ada laporannya dan foto-fotonya. Kami sementara minta dibuatkan laporan secara tertulis," ujar Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Askar, Minggu (8/10).
Askar menerangkan, seluruh bahan material untuk pembangunan Bola Soba ikut tenggelam dalam kapal tersebut. Terlebih kayu ulin yang diangkut memang memiliki bobot yang sangat berat.
"Yang tenggelam ini kapal beserta semua kebutuhan material Bola Soba. Karena kayu ulin itu sangat berat dan tidak bisa terapung dan seketika tenggelam begitu saja,"sebutnya.
(ピコ)
Sumber : https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6971737/kapal-angkut-kayu-ulin-material-bola-soba-bone-tenggelam-usai-dihantam-ombak